Apa yang dimaksud dengan Storable Product dan Consumable Product pada odoo ? dan kapan konfigurasi tersebut harus dipakai ?
Untuk Storable dan consumable product sama-sama terdapat dokumen receipt yang terbentuk secara otomatis ketika melakukan konfirmasi PO atau dokumen Delivery Order ketika melakukan konfirmasi Sales Order.
Consumable Product
Consumable product tidak akan dihitung dalam full inventory count
Tidak akan membentuk Inventory Valuation
Nilai persediaannya tidak dapat dilihat di laporan Balance Sheet
Odoo tidak akan mengenerate draft Purchase Order (RFQ) untuk replenishment (Purchase Order atau Manufacuring Order) in case Make to Order
Cost untuk produk ini selalu nol
Akun expense pada Product Category (atau product) digunakan ketika membuat Vendor Bills
Consumable product akan membentuk receipt ketika PO confirmed dan membentuk Delivery Order ketika SO confirmed
Status Delivery Order otomatis ready sehingga siap di validate karna pada consumable product tidak ada reservasi berdasarkan quantity
Storable Product
Storable product tidak akan dihitung dalam full inventory count
Akan membentuk Inventory Valuation
Nilai persediaannya dapat dilihat di laporan Balance Sheet
Odoo akan mengenerate draft Purchase Order (RFQ) untuk replenishment (Purchase Order atau Manufacuring Order) in case Make to Order
Cost dari Storable product dapat di maintain sendiri menggunakan standard atau berdasarkan Purchase Order (FIFO, Average)
Akun expense pada Product Category (atau product) digunakan ketika membuat Vendor Bills
Consumable product akan membentuk receipt ketika PO confirmed dan membentuk Delivery Order ketika SO confirmed
Status Delivery order akan mengecek berdasarkan quantity yang tersedia, jika item yang di order tersedia maka odoo otomatis melakukan reservasi terhadap item tersebut sehingga status Delivery Order menjadi ready, tapi jika item tidak tersedia status Delivery Order menjadi Waiting.